Kamis, 06 Maret 2014

Harapan yang tak berujung

@AyuLestari_25

          Seharusnya dari awal , tak ada pertemuan di antara kita. Namun , aku tak dapat menghindari pertemuan ini , aku tak dapat menolak takdir yang menghampiri. Sosok nya yang lembut , perhatian , dan manis pun membuat aku luluh dalam buaian manis nya itu . Seiring berjalan nya waktu , rasa takut kehilangan ini pun muncul . Rasa yang aku takuti sejak awal , harusnya ini tak terjadi!

          Kita hanya teman , hanya sekedar kaka – beradik . Tidak lebih ! Sedikit pun tak lebih . Mengapa rasa takut kehilangan ini datang secepat ini ? Mengapa aku begitu mudah mencintai seseorang yang jelas- jelas dia hanya menganggap ku seorang adik ? Mengapa rasa ini terus tumbuh ketika jelas – jelas aku tau , cinta kita takkan pernah melebur jadi satu . Bodoh!

          Air mata yang mengalir deras ini tak terbendung . Siapa yang harus di salahkan ? Pertemuan ? atau Aku ? Aku yang terlalu mudah menyayangi seseorang yang tlah membuat hari – hariku lebih berwarna . Walau hanya seorang kakak yang takkan pernah berubah menjadi seorang kekasih . Tak akan berubah menjadi pendamping hidup ku kelak . Selamanya ..

          Ini aku , seorang perempuan yang mudah mencintai namun sulit melupakan . Ini aku ! Jati diriku seperti ini , takkan pernah bisa berubah menjadi orang lain . Bagaimana hidupku selanjutnya ? Harus kah aku berubah menjadi wanita munafik lagi ? Menutupi kesedihan yang tak berujung ini dengan senyuman palsu yang ku tebar kan di depan teman – teman ku ? Bahkan di depan mu ..

           Ajari aku cara melupakan , agar aku tak menaruh beribu – ribu harapan pada dirimu . Ajari aku cara mengikhlaskan , agar aku dapat pergi bersama mimpi yang belum sempat di tercapai bersamamu . Aku pergi , bukan berarti aku tak lagi mencintaimu . Aku pergi , hanya ingin belajar cara nya melepaskan seseorang yang takkan bisa berada dalam genggamanku .

          Bagaimana aku bisa melupakan , jika wajah mu terus terbayang – bayang di pikiranku? Bagaimana aku bisa pergi , jika kamu terus datang membawa sebuah perhatian manis yang membuat aku hanyut dalam dekapanmu . Tolong hentikan! Cukup! Kita hanya seorang dua insan yang tak akan pernah jadi satu ! Yang tak akan pernah saling mengenggam ketika kita merasa takut ..

Karya: Ayulestari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar