Kamis, 06 Maret 2014

Bertahan dalam pengabaian

@AyuLestari_25


          Tentang cinta , dan tentang kamu . Tak akan terpisahkan sampai saya benar – benar kecewa dan memilih untuk pergi . Namun , pernyataan itu berbanding terbalik. Cinta yang selalu saya banggakan di depan mereka , namun berujung pedih seperti ini . Kamu memilih pergi meninggalkan saya ketika saya sedang cinta – cinta nya dengan kamu dan benar – benar takut kehilangan kamu .

          Namun , kamu tetap memutuskan untuk pergi dan meninggalkan saya dengan beribu – ribu kenangan yang tlah terjadi . Ini benar – benar menyedihkan . Bagaimana saya harus menjelaskan ketika orang tua saya menanyakan kehadiran kamu di rumah kecil saya ? Ah entah ! Saya seperti orang tak punya tujuan lagi . Mungkin seperti itu .

          Kamu memang terlalu sering membuat saya menangis , kamu terlalu sering menggoreskan luka yang begitu pedih untuk saya . Namun ,sampai detik ini pun saya begitu mencintai kamu ! Tak peduli , saya di abaikan begini . Hari – hari saya begitu sangat sepi , Tanpa hadirnya kamu .

          Hati saya seperti batu karang yang kuat di terjang ombang tiap hari nya . Segemercik rindu yang tak terbalas ini berubah jadi rintik – rintik air mata yang membasahi kedua pipi saya . Kamu selalu berpesan “ Saya gak suka lihat kamu nangis ” . Selalu terucap dari bibir manis mu itu . Padahal , air mata ini di sebabkan oleh kamu . Saya binggung , harus seperti apa untuk mengembalikan kamu di hidup saya lagi .

            Ketika kamu memutuskan untuk pergi , saya hanya terdiam dan menangisi kepergian kamu di hidup saya . Mana mungkin pertemuan yang begitu panjang , tak teringat di benak saya . Kenangan itu selalu tersimpan .. Sangat rapih di pikiran saya . Dan nama kamu selalu terselip di dalam do'a yang selalu saya panjatkan .  Saya hanya menitipkan pada Tuhan " Semoga kamu bahagia , walau aku tak ada dalam bahagiamu " . Selalu terpanjatkan . Manis bukan ?

           Dalam pengabaian , aku mencoba bertahan . Dalam cinta , aku mencoba menunggu . Dalam hidup , aku mencoba melepaskan seseorang yang tak mencintaiku . Sangat sulit , rongga tenggorokan ku begitu sakit saat mengatakan kalimat itu . Mungkin saya bepura - pura melepaskan kamu , hanya karena saya ingin terlihat tegar di depan teman - teman saya .

           Kini saya melewati hari yang sepi tanpa sosok lucu seperti kamu . Kamu adalah sosok yang benar - benar saya rindui . Walau kini , yang kamu rindui bukan saya . Bodoh! Sudah di acuhkan seperih ini pun saya masih bertahan . Sudah di terluka seperti ini pun saya masih bisa tertawa di depan mereka . Saya bukan actor hebat di penjuru negri ini . Saya hanya sedang mencoba menutupi luka yang saya rasakan . Hanya itu .




Sekian . Terimakasih sudah membaca :)

AyuLestari

@AyuLestari_25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar