Minggu, 08 Maret 2015

Permintaan dan penawaran uang

Sebelum uang digunakan dalam pertukaran seperti sekarang ini, segala transaksi antara pembeli dan penjual dilakukan dengan barter yaitu barang ditukar dengan barang. Sistem barter berkembang ketika orang belum mengenal alat tukar uang. Sistem barter mempunyai beberapa kelemahan, yaitu:
  • Sulit melakukan pertukaran barang yang dibutuhkan dengan barang milik orang lain karena orang lain belum tentu membutuhkan barang tersebut.
  • Sulit mendapatkan dan menentukan nilai tukar barang yang benar-benar seimbang karena nilainya tidak sama.
  • Sulit melakukan pembayaran secara kredit.
Berdasarkan kesulitan tersebut maka pemerintah mengeluarkan uang sebagai alat pembayaran. Dimana uang dapat diartikan sebagai alat pembayaran yang sah yang diterbitkan oleh pemerintah baik berbentuk kertas maupun logam yang memiliki nilai besaran tertentu yang tertera pada kertas atau logam yang dimaksud.
Syarat benda sebagai uang :
  • Tidak mudah rusak dan tahan lama (durability)
  • Nilainya relatif stabil (stability of value)
  • Memiliki satu kualitas saja (uniformity)
  • Mempunyai nilai yang cukup tinggi
  • Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan
  • Mudah dibagi dengan tidak mengurangi nilainya * (disability)*
  • Mudah dibawah atau dipindahkan* (portability)*
  • Diterima dan disenagi masyarakat umum (acceptability)
Fungsi uang
A. Fungsi asli uang
  • Fungsi uang sebagai alat tukar
  • Fungsi uang sebagai satuan hitung
B. Fungsi turunan uang
  • Fungsi uang sebagai penyimpan nilai atau kekayaan
  • Uang sebagi alat pembayar utang
  • Uang sebagai penunjuk harga
  • Uang sebagai alat pemindah kekayaan
  • Uang sebagai alat pencipta kesempatan kerja
Jenis-jenis uang
A. Menurut keberlakuannya sebagai alat pembayaran:
  • Uang kartal (Chartal = Kepercayaan), yaitu mata uang logam dan kertas yang dikeluarkan bank sentral. Uang ini dipercayai masyarakat dan dapat digunakan untuk melakukan pertukaran. Contohnya uang kertas dan uang logam.
  • Uang giral (Giro = Simpanan di bank), yaitu dana yang disimpan pada bank dan sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai alat pembayaran dengan perantaraan cek, giro bilyet. Dengan demikian uang giral hanya dikeluarkan oleh bank Umum.
B. Menurut nilainya
  • Bernilai Penuh (Full Bodied Money), yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) sama dengan nilai yang tertera (nilai nominal), jenis uang ini biasa disebut dengan uang logam.
  • Tidak Bernilai Penuh (Token Money), yaitu uang yang nilai nominalnya lebih besar daripada nilai bahannya. Artinya bahan yang dipakai untuk membuat uang nilainya tidak sebanding dengan nilai nominal uang tersebut. Dengan demikian nilai uang ini didasarkan pada aspek kepercayaan, sehingga jenis uang ini disebut uang kepercayaan. Misalkan Uang Kertas Rp50.000,00 nilai bahannya tidak sebanding dengan nilai nominalnya
C. Menurut bahan pembuatannya
  • Uang kertas yaitu uang yang terbuat dari kertas atau bahan dasarnya terbuat dari kertas.
  • Uang logam yaitu uang yang terbuat dari logam atau bahan dasarnya adalah logam.
Konsep permintaan uang pada dasarnya memiliki arti sebagai suatu keinginan masyarakat untuk mewujudkan bagian tertentu dari pendapatannya dalam bentuk uang kas. Kemampuan uang sebagai alat tukar terhadap suatu barang dapat memberikan gambaran yang luas terhadap arus peredaran uang
dalam masyarakat, yang mana arus peredaran uang merupakan kunci dari kelancaran suatu kegiatan ekonomi.Teori ini dikemukakan oleh JM Keynes yang menyatakan bahwa hasrat / motif orang memiliki uang tunai (liquidity preference) karena didorong oleh tiga motif, yaitu:
  • Motif transaksi
  • Motif berjaga-jaga
  • Motif spekulasi
Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan uang:
  • Kekayaan Masyarakat
  • Tersedianya Fasilitas Kredit
  • Harapan tentang Harga
  • Kepastian tentang Pendapatan yang Diharapkan
  • Sistem Pembayaran yang Berlaku
Konsep penawaran uang besar kecilnya dipengaruhi oleh penguasa moneter atau dengan kata lain penawaran uang tidak dipengaruhi oleh tingkat suku bunga.
Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran uang:
  • Bank Sentral
  • Pemerintah
  • Tingkat Suku Bunga
  • Tingkat Pendapatan Masyarakat
  • Bank Umum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar